Dalam Tidurku

 

"Dalam tidurku tidak semena, 

ketemu aku ilmuwan buana; 

tutur katanya tiada mencaci, 

al-Junayd empunya roh nan suci; 

lama tiada akan dirinya, 

pergi dia tinggalkan dunia; 

bertanya aku apa gerangan, 

dirimu tuan di alam dindingan; 

jawab dia guru mulia, 

akan keadaan di alam sana; 

"hilang habis ilmu yang zahir,

ilmu yang batin tiada mengalir, 

sebesar mana ilmu kaugapai, 

di negeri ini segala berkecai; 

segala ilmu tiadalah dapat, 

berimu akan sebarang manfaat; 

kiranya sempat engkau berdiri; 

di tengah malam dan dinihari; 

cuma itu jadi syafaat, 

dalam gelapmu menjadi tongkat."

- Retrospeksi, Peminggir Kota